menanam

Sabtu, 12 Desember 2015

Media Tanam Yang Baik

Media tanam memegang peranan penting dalam kegiatan bercocok tanam,oleh karena itu jika ingin mendapatkan tanaman yang kita tanam tumbuh dengan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal kita harus membuat media tanam yang baik. Media tanam yang baik akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi tanaman. Jenis-jenis media tanam sangat banyak dan beragam. Apalagi dengan berkembangnya berbagai metode bercocok tanam, seperti hidroponik dan aeroponik.
Sebelum membuat media tanam kita harus melihat tanaman apa yang akan kita tanam, karena
Setiap jenis tanaman membutuhkan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda. Misalnya, Tanaman buah memerlukan media tanam yang solid agar bisa menopang pertumbuhan tanaman yang relatif lebih besar, sementara jenis tanaman sayuran daun lebih memerlukan media tanam yang gembur dan mudah ditembus akar.
Nah, kali ini kami akan membahas media tanam yang biasa digunakan untuk budidaya sayuran organik dalam polybag ataupun pot. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan yang banyak tersedia di alam dan bisa dikerjakan sendiri. Cara yang akan kami uraikan cocok digunakan untuk budidaya tanaman organik karena tidak menggunakan tambahan pupuk kimia, pestisida, herbisida, dan obat-obatan lainnya.

Syarat media tanam yang baik

Untuk mendapatkan hasil tanaman yang baik kita harus memperhatikan media tanam yang kita pilih. media tanam tersebut harus mampu memberikan nutrisi yang cukup untuk tanaman sayur dalam polybag / pot yang kita tanam, karena sayauran kita tanam dalam polybag / pot media tanam yang kita pilih harus menyediakan tempat bagi akar tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Lewat media tanam tumbuh-tumbuhan mendapatkan sebagian besar nutrisinya. Untuk budidaya sayuran  dalam wadah pot atau polybag, media tanam dibuat sebagai pengganti tanah. Oleh karena itu, harus bisa menggantikan fungsi tanah bagi tanaman.
Media tanam yang baik harus memiliki sifat-sifat fisik, kimia dan biologi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Secara umum, media tanam yang baik harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
  • Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar tanaman, sekaligus juga sanggup menopang tanaman. Jadi, media tanam harus gembur sehingga akar tanaman bisa tumbuh baik dan sempurna, selain cukup gembur media tanam harus cukup solid agar dapat menopang batang agar tidak roboh. Apabila media terlalu gembur, pertumbuhan akar akan leluasa namun tanaman akan terlalu mudah tercerabut atau roboh tertiup angin. Sebaliknya apabila terlalu padat, akar akan kesulitan untuk tumbuh dan tanaman pun menjadi kerdil.
  • Media tanam harus  bisa menyimpan air juga mempunyai drainase (kemampuan mengalirkan air) dan aerasi (kemampuan mengalirkan oksigen) dengan baik. Media tanam mampu mempertahankan kelembaban tanah namun harus bisa membuang kelebihan air. Media tanam harus mempunyai rongga kosong antar materialnya agar pertumbuhan akar tanaman tidak terganggu. Media tersebut tersebut bisa ditembus air, sehingga air tidak tergenang dalam pot atau polybag yang bisa menyebabkan akar tanaman menjadi busuk. Namun disisi lain ronga-rongga tersebut harus bisa menyerap air (higroskopis) untuk disimpan sebagai cadangan dan mempertahankan kelembaban.
  • Karena kita menanam sayur dalam polybag, media tanam yang kita pilih harus mampu Menyediakan unsur hara yang cukup baik. unsur hara mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan tanaman. Unsur hara ini bisa disediakan dari pupuk atau aktivitas mikroorganisme yang terdapat dalam media tanam.
  • Tidak mengandung bibit penyakit, media tanam harus bersih dari hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman dan menyebabkan kematian pada tanaman. Jadi kita harus memilih Media tanam yang benar – benar steril yang bebas dari bibit penyakit yang dapat menggagu perkembangan tanaman yang kita tanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar